Senin, 24 Januari 2011

Mengaji sunyi

Sudut-sudut kota
sesak hanya dengan kekosongan
bunyi pecah jadi titik-titik bisu
mengejar bayangan sendiri

disini waktu telah berhenti mengalir
maka alam pun diam.

dalam senyap hanya tangis bayi
yang diizinkan merayap ke langit arsy
teriaknya meramu dzikir
"Laailaahaillallah
"Muhammadarrasulullah
di alas ghaib; sendiri mengaji sunyi
memuji suci
membumi sepi

0 komentar:

Posting Komentar